Aktivasi Otak Tengah adalah kebohongan publik ?

Masih segar dalam ingatan ketika Launching BOS 2010 se-Jawa Barat bertempat di SMA Negeri 2 Subang. Kegiatan dihadiri  oleh Gubernur Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan se- Jawa Barat. Saat itu sebagai tuan rumah, Kabupaten Subang menyuguhkan demontrasi kemampuan siswa-siswi SD yang diklaim telah mendapat aktivasi otak tengah. Siswa-siswa menunjukan kemampuan menebak kata-kata yang dituliskan oleh Gubernur Jawa Barat dan Tamu lainnya dalam keadaan mata tertutup (Blindfold). Semua hadirin berdebar, apalagi orang subang. Dapatkah para siswa menebak kata-kata itu ? betapa tidak. Akan menjadi sangat memalukan jika ternyata para siswa gagal menebak kata yang dituliskan para pejabat nomor satu Jawa Barat. Ketika para siswa menyebutkan kata-kata yang ditulis, dan ternyata benar, maka sontak tepuk tangan hadirin bergemuruh sambil tak lupa memuji dan menyanjung kemampuan para siswa. Kegiatan pun usai, tuan rumah bernafas lega karena kontes telah berjalan mulus.

Pada saat itu saya juga merasakan ketegangan yang sama, bagaimana jika para siswa gagal. Pun saya juga turut merasakan kelegaan ketika para siswa berhasil menebak kata-kata yang dituliskan dengan mata tertutup. Sempat terfikir untuk turut pula menyertakan keponakan saya mengikuti proses aktivasi otak tengah, meski harus membayar biaya 3,5 juta rupiah. Tak apalah jika memang kemampuan keponakan saya bisa jadi sedahsyat itu.

Namun tatkala saya mampir pada sebuah blog, niat untuk mengikutsertakan keponakan sayak pada proses aktivasi otak tengah mendadak surut. Muncul keraguan atas kebenaran ilmiah aktivasi otak tengah.

Berulang kali saya baca artikel dalam blog tersebut, sampai akhirnya mucul pertanyaan, jika memang ternyata terbukti Aktivasi Otak Tengah itu adalah kebohongan terorganisir bermotif bisnis semata, lalu bagaimana dengan demonstrasi yang telah dilakukan oleh Pemkab Subang pada acara Launching BOS 2010 ? sangat disayangkan memang, bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum belum mendalami hal ini meski harus diakui fenomena Aktivasi Otak Tengah ini berpotensi untuk merugikan dunia pendidikan dan pelajar, terutama anak-anak SD yang masih polos dan harus diberikan pengetahuan yang benar.

P.S : silahkan copas dengan menyertakan blog ini sebagai sumbernya

Tentang realitapucukdaun

We are just a witness and try to write the reality around us.
Pos ini dipublikasikan di Pendidikan, Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar